Pengertian Conference, Konferensi, Konperensi, dan Konvensi

Pengertian conference diterjemahkan dengan istilah konferensi atau konperensi dalam bahasa indonesia yang mengandung pengertian sama. dalam kaitan dengan mice, surata keputusan menteri pariwisata, pos dan telekomunikasi nomor : KM 108/HM. 703/MPPT-91 menyebutkan bahwa konperensi, kongres atau konvensi merupakan suatu kegiatan berupa pertemuan sekelompok oran, negarawan, usahawan, dan sebagainya, untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama.
pengertian conference, konferensi, konperensi, dan konvensi
Pengertian conference, konferensi, konperensi, dan konveksi

Dalam praktiknya, arti meeting adalah rapat, pertemuan atau persidangan. sama saja dengan conference, konferensi, kongres, atau konvensi. maka secara teknis akronim mice sesunguhnya adalah istilah conference yang memudahkan orang mengingatnya bahwa kegiatan-kegiatan yang dimaksud sebagai perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan sebuah meeting, incentive, conference, dan exhibition hakekatnya merupakan saran yang sekaligus adalah produk paket-paket wisata yang siap dipasarkan. kegiatan-kegiatan ini dalam dunia industri pariwisata dikelompokkan dalam satu kategori, yaitu mice. ada berbagai macam organisasi yang mempuyai maksud dan tujuan yang bermacam-macam pula. namun semua orang sependapat bahwa apapun nama dan tujuan organisasi itu membutuhkan waktu dan ruang untuk mengorientasikan segala kepentingan organisasi maupun anggota-anggotanya. apakah organisasi itu, orgaisasi politik, organisasi ekonomi, organisasi sosial, budaya, usaha, bisnis atau komersial. seharusnya bertemu untuk membicarakan hal-hal yangdipandang perlu demi kemauan organisasi agar mampu mencapai tujuannya melalui kegiatan pertemua, rapat, konperensi atau konvensi. melalui pertemuan ini akan diketahui apakah organisasi tersebut sehatatau tidak.

Memang ada kesulitan untuk membeda-bedakan berbagai macam perkumpulan, organisasi atau sosiasi walaupun dalam kamus istilah perkumpulan atau asosiasi dijelaskan sekumpulan orang-orang yang memiliki kepentingan yang sama. baik organisasi maupun asosiasi memang memiliki sejarah panjang. sebagaimana di negara lain di dunia, di ndonesia juga terdapat ratusan atau bahkan ribuan jenis organisasi dan asosiasi. sduah barang tentu mereka mmiliki pengurus, anggota, program kerja serta berbagai kegiatan yang bermanfaat dan menguntungkan bagi semua pihak, pengurus maupun anggota-anggotanya. organisasi dan asosiasi ini merupakan klarifikasi, sesuai dengan maksud dan tujuan, bentuk, bidang, sifat, jumlah anggota, ruang gerak, lokal daerah, nasional-regional, dan international. 

Besar kecilnya organisasi atau asosiasi sudah pasti mempuyai pengurus. bila organisasi atau asosiasi ini kecil atau sedang-sedang saja, maka pengurusnya juga sederhana dan tidak begitu besar. namun apabila organisasi atau asosiasi ini besar, maka pengurusnya juga besar pula. dalam bisnis wisata konvensi kecenderungan pertemua-pertemuan organisasi atau asosiasi yang senantiasa berkembang dan meningkat, membuktikan bahwa kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam mice, memberikan peluang pada peningkatan pendapatan kegiatan industri pariwisata dalam keseluruhannya. peluang ini diharapkan juga dapat memberikan kesempatan dan keuntungan bagi pariwisata indonesia.

Dalam kaitan dengan wisata konvensi, pendapatan industri pariwisata, tidak hanya berasal dari organisasi swasta tapi juga organisasi pemerintah seperti departemen, direktorat jenderal, biro, dan dinas yang terkait. kegiatan yang mereka selenggarakan diantaranya rapat gabungan, rapat pimpinan, rapat kerja, penataraan, penyuluhan, pendidikan dan pelatihan dan lain-lain. kegiatan rapat tersebut dalam rangka peningkatan dan perbaikan didalam instansi pemerintah bersangkutan. selain organisasi atau asosiasi yang diatas pertemuan organisasi kemasyarakatan juga merupakan sasaran dari konvensi wisata. biasanya organisasi kemasyarakatan mengadakan pertemuan untuk memprogramkan kegiatan-kegiatan, antara lain musyawarah nasional, musyawarah luar biasa, musyawarah daerah, rapat kerja nasional, dan rapat kerja daerah. baik program kegiatan-kegiatan instansi pemerintah maupun program kegiatan-kegiatan organisasi kemasyarakatan tersebut diatas umumnya diselenggarakan di hotel-hotel besar, menengah, dan sedang. oleh karena itu, dilihat dari sudut pandang industri pariwisata yang menyangkut produk dan jasa pelayanan konvensi semuanya sangat menguntungkan bisnis wisata konvensi.

Tolong dishare kepada semua orang yang ingin mengtahuinya. Semoga artikel ini bisa membantu dan memberikan sedikit manfaat bagi orang lainnya. Thanks 


Pengertian Meeting, Arti Meeting dan Istilah Meeting

Pengertian meeting adalah istilah dalam bahasa inggris yang berarti rapat, pertemuan atau persidangan. adalah merupakan hal yang lazim bahwa rapat, pertemuan atau persidangan ini diselnggarakan oleh sekelompok orang yang tergabung dalam asosiasi, perkumpulan atau perserikatan. tujaun yang hendak dicapai melalui rapat itu antara lain ialah: mengembangkan profesionalisme anggota melalui konsultasi, pelatihan dan pendidikan, meningkakan kualitas sumber daya manusia demi efisiensi dan produktivitas, menggalang kerjasama dan memupuk semangat mitra kerja sama antar anggota demi memajukan usaha, menyebarluaskan informasi kepada anggota mengenai masalah-masalah ekonomi, sosial, buadaya dan politik yang berkembang dalam masyarakat, membantu anggota untuk memperoleh fasilitas kemudahan amupun diskon, mendistribusikan publikasi yang bersifat khusus semi ilmiah dan ilmiah, mendorong tersedianya data statistik hasil penelitian dan survey, mengadakan hubungan masyarakat secara luas, mempengaruhi terciptanya perubahan atau perbaikan peraturan dan perundang-undangan yang tidak relevan, mendorong agar peraturan-peraturan dipatuhi dan hukum ditegakkan dan ditaati, mendorong terciptanya standarisasi kulaitas produk dalam industri, membantu tercapainya perbaikan nasib dan kesejateraan pekerja dan karyawan, menciptakan suasana yang mengacu kepada kesejateraan hidup dan menghormati hak-hak asasi manusia esuai dengan bidang serta sifat masing-masing organisasi dan asosiasi bersangkutan. (Dikutip dari NS pendit)








Pengertian Mice, Arti Mice, dan Istilah Mice

Pengertian mice adalah kegiatan konvensi perjalanan insentif dan pameran dalam industri pariwisata. dewasa ini istilah mice sudah menjadi suatu sarana sekalihug produk yang dapat dikategorikan dan masuk dalam paket-paket wisata siap jual kepada asosiasi, organisasi, badan, lembaga, kaporasi, perusahan besar yang bermaksud mengadakan suatu persidangan pertemuan, konvensi, konferensi, musyawarah, rapat kerja, seminar, lokakarya, dan sebagainya dalam skala lokal, daerah nasioanl regional maupun international dikalangan industri pariwisata dewasa ini. amun kenyataannya organisasi atau asosiasi tersebut tidak lagi sanggup menyelenggarakan konvensi sendiri tanpa bantuan pihak lain. ini desebabkan karena tenaga profesional dan sarana konvensi tidak mereka miliki. disinilah profesisional convention organizer sebagai lembaga independen atau sebagian dari biro perjalanan wisata atau hotel berfungsi. dalam skala tertentu sebuah hotel besar biasanya juga nmemliki professional convention organizer sebagai suatu dpartemen khusus, yang dapat berdiri sendiri atau berada tetap dibawah satu atap. 
Pengertian Mice, Arti Mice, dan Istilah Mice

Pengertian Mice, Arti Mice, dan Istilah Mice

Apa yang dimaksud dengan istilah mice?secara teknis mice digolongkan ke dalam industri pariwisata. dalam istilah indonesia mice diartikan sebagai wisata konvensi, dengan batasan: usaha jasa konvensi, perjalanan insentif, dan pameran merupakan usaha dengan kegiatan memberi jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama. pada umumnya kegiatan konvensi berkaitan dengan kegiatan usaha pariwisata lain, seperti transportasi, akomodasi, hiburan, dan perjalanan pasca konferensi. Dalam pelaksanaanya mice atau wisata konvensi diselenggarakan bagi kegiatan-kegiatan persidangan atau pertemuan dan eksibisi pameran dagang yang dikehendaki oleh asosiasi, organisasi atau korporasi, perusahan besar tersebut diatas. sebagai produk pariwisata mice membutuhkan pengelolahaan profesioanl dalam menentukan lokasi, musim, waktu, hari, tanggal, bulan, ukuran, jenis, tema, dan sebagainya sehingga menghasilkan kesimpulan yang sukses. Istilah mice lahir sebagai spesifikasi dari konsep covention tourism yang mucul sebagai fenomena baru dalam sektor industri pariwisata. mice tumbuh dan berkembang maju dalam lingkungan bisnis pariwisata. 

Namun tidak semua orang mengungkapkan secara rinci apa sesunguhnya ruang lingkup dan tugas-tugas kegiatan mice ini dikaitkan dengan industri pariwisata. di amerika kegiatan mice pararel dengan industri pariwisata atau disebut juga dengan istilah hospitality industry. menurut para pakar pariwisata, segala jenis persidangan atau meeting yang diselenggarakan disebuah hotel yang memiliki ruang sidang atau meeting room dapat dimasukan ke dalam kategori wisata konvensi. begitu pula berbagai jenis pameran atau exhibition yang juga diselenggarakan disebuah hotel termasuk didalamnya. selanjutnya sebuah meeting atau exhibition yang diselenggarakan diluar hotel misalnya dibalai sidang/convention hall atau di pusat niaga/trade centre, ataupun digedung yang memenuhi persyaratan juga dapat dimasukan ke dalam kategori wisata konvensi. hongkong membangun pusat persidangan dan konvensi untuk kegiatan mice dikawasan asia pasifik.

Sebagai suatu konsep, pengertian mice harus dijabarkan. hal itu penting agar dalam pelaksanaanya sebagai unsur bisnis sektor industri pariwisata dapat diinterpretasikan secara tepat, namun kreatif dan fleksibel dalam mencapai tujuannya sesuai dengan perkembangannya dari waktu ke waktu. dalam pelaksanaannya unsur dalam mice dinilai sama pentingnya dalam konteks wisata konvensi. hal ini telah diakui oleh masyarakat di eropa yang bergerak di sektor mice. mereka berpendapat bawa konvensi, perjalanan insentif dan pameran sama pentingnya. hal itu dibuktikan berdasarkan kecenderungan akhir-akhir ini dimana sektor mice mengalami kemajuan yang sangat pesat. semua pihak-pihak yang terkait dengan penyelenggaraan di bidang ini sangat optimis dan merasa yakin bahwa industri mice akan lebih maju lagi kedepannya.

Tolong dishare kepada semua orang yang ingin mengtahuinya. Semoga artikel ini bisa membantu dan memberikan sedikit manfaat bagi orang lainnya. Thanks 



Tuesday, March 15, 2016

Industri Mice, Perusahan Mice di Indonesia

Industri Mice diharapkan sebagai sebagai salah satu kegiatan untuk mendorong pencapaian target tersebut, di harapkan juga menjadi alternatif dan jalan keluar untuk Indonesia merebut kembali pasar dan berbicara di tingkat internasional. Untuk mempercepat Visi dan Misi tersebut, DEPBUDPAR membentuk Direktorat Konvensi, Incentif, dan Pameran dengan peraturan Menbudpar No. PM.30/01.001/MKP. 2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menbudpar NO.PM.17/HK.001/MKP. 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Depbudpar. Direktorat Konvensi, Insentif, dan Pameran mempunyai tugas melaksanakan Penyiapan Rumusan, Kebijakan, Standar, Norma, Kriteria, dan Prosedur serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi dibidang konvensi, perjalanan insentif dan pameran (Meeting, Incentive, Convention & Exhibition / MICE). Melalui pertemuan yang bertema PENINGKATAN KUALITAS PENYELENGGARAAN MICE yang dilaksanakan tanggal 10 Mei 2007 dengan Asosiasi Professional, Asosiasi Usaha diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara stake holders dan terbentuknya komitmen untuk meningkatkan industri MICE.

Industri Mice, Perusahan Mice di Indonesia
Industri Mice, Perusahaan Mice

Industri Mice (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) berkembang sedemikian rupa didunia dikarenakan kebutuhan manusia akan pertemuan semakin meningkat. kegiatan mice diharapkan dapat membuka lapangan kerja dan usaha bagi penyedia kebutuhan pelaksanaan mice, usaha akomoadsi, transportasi, usaha komunikasi dan profesi, usaha kontraktor pameran, usaha perjalanan, usaha hiburan, usaha pegadaan lokasi dan sebagainya. dan juga memberikan dampak ekonomi yang segnifikan terhadap daerah setempat dengan adanya kunjungan delegasi mice. pada umumnya peserta mice termasuk didalamnya anggota asosiasi yang berasal dari kalangan yang memiliki integritas dan kapabilitas dalam pengambilan kebijakan, berasal dari kalangan menengah ke atas, dengan perekonomian yang cukup tinggi sehingga pembelajaan yang dikeluarkan lebih besar, mencapai 3 kali lipat dari wisatawan biasa. Sebelum terjadi krisis tahun 1997 di indonesia 

industri mice sempat mengalami pertumbuhan yang luar biasa pesatnya. pada tahun 1995 tercatat hampir ada 1000 kegiatan meeting dengan jumlah peserta yang sangat banyak. Setelah krisis dan ancaman keamanan dalam negeri yang tidak kunjung stabil, wisata konvensi mengalami penurunan drastis. Pada tahun 2004 misalnya, dari 5.321.000 wisatawan, hanya 22.693 (0,43%) orang yang tercatat sebagai wisata konvensi, dan tahun 2005 sebesar 67.147 ( 1, 34 % ) dari total kunjungan wisatawan sebesar 5.002.101 orang. (Sumber Data: PUSDATIN). seluruh Asosiasi Profesional, Asosiasi Usaha, PCO, Asosiasi Pariwisata (250 orang) diharapkan juga dapat mendorong dan mengajak Asosiasi"Asosiasi dalam negeri yang menjadi Asosiasi Internasional untuk menyelenggarakan MICE di Indonesia.

Kebijakan pemerintah dalam pengembangan industri MICE, potensi penyelenggaraan/ perkembangan MICE di Indonesia serta peran Penerbangan sebagai pendukung industri MICE di Indonesia yang nantinya dapat diharapkan akan terjalin komunikasi dan kerjasama antar stakeholders. apabila semua bisa berjalan dengan baik maka industri mice akan mulai bangkit dari semua keterpurukan masa lalu. sekarang industri mice mulai sedikit bernafas lega dimana kebijakan pemerintah telah memberikan perubahan besar bagi pelaku industri mice di indonesia. Industri MICE di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dan juga telah menjadi industri internasional. Indonesia mulai dilirik sebagai destinasi yang dapat diperhitungkan oleh pasar wisata MICE sebagai tujuan yang manarik. Hadirnya kegiatan MICE baik yang bersifat nasional maupun internasional menjadi bukti kepercayaan masyarakat dunia untuk melakukan aktivitas MICE. 

Faktor pendukung seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil, stabilitas politik dan kemanan yang semakin baik, dukungan pemerintah serta infrastruktur yang memadai semakin menunjukkan potensi Indonesia untuk menarik konsumen MICE. Dengan demikian industri mice akan mulai menapak sedikit demi sedikit dalam ikut membangun  dan menyumbang investasi serta kemajuan perekonomian suatu bangsa dan negara. Demikianlah semoga penjelasan tentang industri mice ini bisa memberikan pengetahuan, gambaran dan manfaat bagi semua orang. 

Tolong dishare kepada semua orang yang ingin mengtahuinya. Semoga artikel ini bisa membantu dan memberikan sedikit manfaat bagi orang lainnya. Thanks 

Wednesday, February 17, 2016

Tentang Blog

Saya membuat blog ini untuk berbagi ilmu dan pengalaman pribadi yang saya pelajari dari sekolah formal maupun non formal, kebutulan saya berkerja di bidang yang sesuai dengan ilmu yang saya pelajari. Saya bekerja di perusahan mice khusunya pameran sudah 5 tahun tentunya sedikit banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapat akan saya bagikan kepada semua orang yang ingin lebih tahu tentang industri mice dan pameran di dunia dan khsusnya di indonesia. Disini saya akan bagikan semua pengalaman yang ada hubungannya dengan ilmu dan pengalaman saya secara lebih jelas dan dengan bahasa yang mudah dimengerti semua orang supaya bisa diterapkan dan digunakan sebaik-baiknya dalam kehidupan sehari-hari.

Saya berharap blog ini dapat membantu Anda semua yang membutuhkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk berbagi sama orang lain.

Terima kasih
jemekite193.com
2016